Berita Viral Indonesia.com.-Jakarta.
Ini ulasan di kabinet Presiden Prabowo Subianto Penasehat Khusus Presiden Urusan Energi, Purnomo Yusgiantoro mengungkap bahwa pemerintah terus mendorong ketahanan energi lewat berbagai strategi, salah satunya lewat hilirisasi nikel dan batu bara.
"Konsep hilirisasi tidak hanya dari midstream ke hilir saja, namun perlu dilanjutkan ke end user: Nikel menjadi baterai EV atau penyimpan energi dan batu bara menjadi DME untuk menggantikan LPG," ujar Purnomo dalam acara Special Dialogue Swasembada Energi CNBC Indonesia di Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Apalagi ia melihat cadangan nikel dan batu bara RI sangat melimpah. Bahkan khusus untuk batu bara, Indonesia memiliki cadangan batu bara hingga 100 tahun dengan cadangan terbukti batubara 35,05 miliar ton dari 99,19 miliar ton dari total sumber daya.
Sementara untuk cadangan nikel terbukti mencapai 5,03 miliar ton dari 17,34 miliar ton dari total sumber daya.
"Cadangan yang belum terbukti jadi terbukti bisa lebih dari 100 tahun," ungkapnya.
Sementara strategi lainnya yang dilakukan pemerintah dalam mendorong swasembada energi yakni lewat transisi energi dan transformasi energi.
Transisi energi menjadi langkah awal dari transformasi energi, lewat perpindahan bertahap dari energi fosil ke energi non fosil (energi baru terbarukan, EBT) dengan mengubah produksi, distribusi, dan konsumsi energi.
"Sementara transformasi energi dilakukan mencakup perubahan fundamental dan berkelanjutan (struktur, teknologi, kebijakan, dan pola konsumsi) dari energi dengan emisi karbon tinggi ke rendah," terangnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar